His Ultimate Ecstasy!
![]() Rakan Sepenjenayah
![]() ...Previous Craps...
· 8/1/10 - 9/1/10· 9/1/10 - 10/1/10 · 10/1/10 - 11/1/10 · 11/1/10 - 12/1/10 · 6/1/11 - 7/1/11 · 7/1/11 - 8/1/11 · 8/1/11 - 9/1/11 · 9/1/11 - 10/1/11 · 10/1/11 - 11/1/11 · 1/1/12 - 2/1/12 · 2/1/12 - 3/1/12 · 3/1/12 - 4/1/12 · 4/1/12 - 5/1/12 · 5/1/12 - 6/1/12 · 6/1/12 - 7/1/12 · 7/1/12 - 8/1/12 · 8/1/12 - 9/1/12 · 9/1/12 - 10/1/12 · 10/1/12 - 11/1/12 · 11/1/12 - 12/1/12 · 12/1/12 - 1/1/13 · 1/1/13 - 2/1/13 · 2/1/13 - 3/1/13 · 5/1/13 - 6/1/13 · 7/1/13 - 8/1/13 · 8/1/13 - 9/1/13 · 2/1/14 - 3/1/14 · 3/1/14 - 4/1/14 · 5/1/14 - 6/1/14 · 6/1/14 - 7/1/14 · 8/1/14 - 9/1/14 · 11/1/14 - 12/1/14 · 12/1/14 - 1/1/15 |
Diary | Suatu Petang
aku turuni anak tangga satu persatu lemah longlai langkahku seakan ingin saja kugelongsorkan badanku ini menahan ngilu di kepala kanan petanda bisa ingin singgah lagi. tergopoh gapah memasuki kereta pantas ku putarkan stereng dadah sudah ada di tangan tapi airnya tiada akhirnya hentian ke destinasi keempat baru kutemu airnya walaupun agak sejuk tetap ku telan. mata mula berkaca hati pula meronta ronta pipi pun sudah tidak menjadi kering badan menggigil. namun bibir ku tetap terkumat kamit berdoa bertalu talu mintak dikurangkan sakitnya sebentar. jeling ke arah jam fcuk ku oh 6:40pm sudah rupanya aku harus pulang sebelum siang bertukar wajah. GOODBYE. ![]() |